Sunday, July 3, 2011

Macam-Macam Jenis Bedak dan Bentuknya


Salah satu pemulas riasan wajah ini, sudah menjadi sahabat para wanita sejak lama. Bedak merupakan salah satu produk komestik yang wajib bagi setiap wanita pada umumnya. Bedak digunakan agar wajah kita terlihat lebih segar dan halus, menghilangkan kilap dan menutupi ketidaksempurnaan pada wajah seperti bekas luka, bekas jerawat, flek hitam ataupun kemerahan. Selain itu juga, bedak selalu digunakan sebagai make up dasar dan selalu menjadi bagian terpenting ketika anda akan bepergian.


Namun, agar lebih optimal dalam penggunaan bedak, sebaiknya anda harus cermat dan teliti dalam memilih bedak yang sesuai dengan jenis dan kondisi kulit anda. Bedak juga terbagi atas bentuk dan jenis-jenis tertentu. Tak semua jenis bedak cocok untuk setiap jenis kulit. Di bawah ini ada beberapa jenis bedak yang umum beredar di pasaran, dengan kegunaan yang berbeda-beda. Kenali jenis-jenis bedak, plus seluk-beluk pemakaiannya.

1. Loose Powder
Loose powder biasa dikenal sebagai bedak tabur, merupakan jenis bedak yang paling fleksibel berbentuk bubuk yang halus. Bedak tabor bisa dikenakan untuk kulit normal, kombinasi, berminyak maupun kering
Biasanya dipakai setelah Anda memoleskan alas bedak (foundation). Bahannya mudah menyerap minyak diwajah dan menutupi pori-pori wajah lebih sempurna. Tapi untuk penggunaannya agak kurang praktis karena serbuknya seringkali berjatuhan dan mengotori baju. Maksimal penggunaan dua tahun.

Loose Powder, atau bedak tabur merupakan jenis bedak yang paling fleksibel. Bisa dikenakan untuk kulit normal, kombinasi, berminyak maupun kering. Bedak tabur menyatu di kulit dengan mudah dan mencerahkan wajah namun tetap terlihat alami. Jenis bedak ini juga bisa digunakan bersama foundation atau sendiri. Umumnya, bedak tabur digunakan sebagai finishing touch setelah pengaplikasian untuk menghilangkan kilap dan membuat efek wajah lebih halus.
Kekurangannya, bedak tabur biasanya dikemas dalam pot berukuran besar sehingga agak sulit untuk dibawa berpergian. Saat digunakan, serbuknya bisa menodai baju sehingga Anda perlu kain pelapis untuk menutupi.

2. Compact Powder

Bentuknya sangat padat, digunakan setelah pemakaian alas bedak. Bahan-bahan yang terkandung di dalamnya membuat bedak jenis padat ini cepat menyerap sekaligus mengurangi minyak. Bentuknya beragam, tidak mudah tumpah hingga praktis dibawa kemanapun. Sebaiknya pulaskan tipis-tipis saja. Bisa dipakai hingga 15 bulan.

3. Shimmering Powder

 
Bentuknya bubuk atau padat, berwarna, dan berglitter. Digunakan sebagai sentuhan akhir setelah Anda  merias wajah. Bedak jenis ini bisa Anda pulaskan di punggung, leher dan lengan jika Anda memakai gaun dengan sedikit terbuka. Tersedia dalam aneka warna, dapat disesuaikan dengan tema tata rias. Penggunaan maksimal 15 bulan.

4. Meteorite Powder

 
Bentuknya bulat kecil berwarna-warni. Digunakan setelah Anda bermake-up, sebagai sentuhan akhir. Sebaiknya digunakan dengan kuas besar. Sapukan keseluruh wajah.
Harganya cenderung mahal dan hanya tersedia di tempat-tempat tertentu.

5. Two way cake Powder
Bentuknya mirip compact powder, namun memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai bedak sekaligus foundation. Digunakan setelah memakai pelembab dengan spons kering bila ingin dipakai sebagai bedak biasa, dan gunakan spons basah jika ingin dipakai sebagai foundation. Sangat praktis karena sekaligus berfungsi sebagai alas bedak dan menyerap minyak. Masa pemakaian 1 tahun.

Salam Cantik,


Phi3ana 
Mau mendapatkan penghasilan sampingan dengan modal mini hasil maksi? ini yang paling tepat ada duitnya: www.momsidejob.com
Ingin mendapat tambahan penghasilan dari bekerja dirumah? klik disini  
Ingin pensiun dini dengan tenang dan meraih kebebasan finansial? disini tempatnya.

No comments:

Post a Comment